Monday, November 28, 2011

Customer Relationship Management (CRM)



Managemen hubungan pelanggan (customer relationship management) adalah manajemen hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sehingga baik perusahaan dan pelanggannya akan terjalin hubungan yang baik dan saling menguntungkan. Strategi ini bertujuan untuk mem-bangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan karena alasan lain juga yaitu hubungan jangka panjang itu lebih baik terutama kepada perusahaan itu sendiri dikarenakan bahwa lebih murah menjaga hubungan baik dengan palanggan lama ketimbang harus mencari pelanggan baru dan ingin menjadi pelanggan untuk seterusnya kelak. Oleh karena itu, perusahaan dengan segala upaya mengambil cara untuk membentuk hubungan yang baik dengan pelanggan yang sudah ada dengan memahami para pelanggannya sehingga kebutuhan pelanggan akan dapat dipenuhi dan pelanggan akan tetap setia dengan perusahaan itu sendiri. Pada praktik CRM, perusahaan akan menerapkan sebuah sistem CRM. Sistem CRM akan mengakumulasi data pelanggan dalam jangka panjang dan menggunakan data untuk memberikan informasi kepada pelanggan.

Tuesday, November 8, 2011

Sensing Journey, Pemodelan Sistem


Kelas Pemodelan Sistem Teknik Industri UI 2009
Kami Kelompok 1A:
1) Annisa 0906553160
2) Ferry Manihuruk 0906636453
3) Rahmadina Mulyadi 0906489624
4) Tb A Chair Chaulan 0906636623

Pada hari Sabtu jam 9.45 tanggal 29 oktober 2011. Kelompok kami memulai sensing journey di stasiun Pondok Cina. Kedatangan kereta tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Gambar dibawah ini diambil ketika sensing journey.
Eh, ada tanaman
Sepedanya bagus Pak
rumah dekat kereta





Akhirnya kita singgah di Stasiun Depok lama, disana kita menemukan beberapa permasalahan seperti yang terdapat pada foto-foto di bawah ini,

ternyata ada sekolah juga
Mas, jangan di jalur kuning. Bahaya!
Ada yang jualan neh..
Setelah 15 menit kita berada di stasiun depok lama, akhirnya kereta menuju bogor tiba dan kita memulai perjalanan kembali. Pada saat di dalam kereta terdapat beberapa permasalahan lagi (seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini).
bahkan orang dan barang pun di depan pintu
Eh, ada keranjang apa neh?
Kok gak ada kursi?
saking penuhnya

Barangnya gede amat, Bu




Penyangakal pintu




Eng..ing..eng..gak bisa masuk yah

cummuter line ber-ac kok pake kipas lagi?



Sesampainya  kita sampai di Stasiun Bogor, disana kita menemukan banyak masalah seperti penumpang kereta tidak tertib karena mereka lebih memilih jalan pintas saja daripada jalan yang sebenarnya yang berada sedikit jauh dari tempat kereta berhenti.



cara yang salah





cara yang benar



Foto-foto di bawah ini merupakan pintu masuk pasar sekaligus pintu stasiun bogor

ini pintu masuk?
ini juga pintu masuk?
pintu masuk?


akhirnya ketemu pintu masuk yang sebenarnya

eh pintu masuk




antrian loket yang tidak teratur
loket banyak, tapi kok hanya buka satu saja yah.

habis sensing journey, narsis dulu neh (stasiun bogor)
banyak tempat duduk, kok duduk di lantai?


sedangkan masih banyak kursi yang kosong



Akhirnya kelompok kami brainstorming dalam mendefinisikan masalah yang ada ke dalam fishbone. Fishbone diatas menjelaskan berbagai permasalahan yang berada pada kereta rel listrik Commuter Line yang dilihat dari 4 kriteria yaitu stasiun, penumpang, kereta, dan ketepatan jadwal kereta.

Dalam survey yang kita lakukan adanya gap antara keinginan dan kenyataan yang terjadi pada kondisi KRL commuter line. Kenyataan yang terjadi seperti yang telah dijelaskan oleh foto-foto di atas. Sementara keinginan pengguna jasa commuter line yaitu, kondisi di stasiun, nyaman dalam menunggu, kereta tepat waktu, tidak berdesak-desakan masuk karena barang yang besar dan orang. Semoga gap antara keinginan dan kenyataan menjadi lebih kecil.


Abis sensing journey, foto di dalam kereta neh (mumpung sepi juga..hehehe)

disinilah peran teknik industri dalam pemecahan masalah.
to be continued...