Kelas Pemodelan Sistem Teknik Industri UI 2009
Kami Kelompok 1A:
1) Annisa 0906553160
2) Ferry Manihuruk 0906636453
3) Rahmadina Mulyadi 0906489624
4) Tb A Chair Chaulan 0906636623
Pada hari Sabtu jam 9.45 tanggal 29 oktober 2011. Kelompok
kami memulai sensing journey di stasiun Pondok Cina. Kedatangan kereta tidak
sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan. Gambar dibawah ini diambil ketika
sensing journey.
|
Eh, ada tanaman |
|
Sepedanya bagus Pak |
|
rumah dekat kereta |
Akhirnya kita singgah di Stasiun Depok lama, disana kita menemukan beberapa permasalahan seperti yang terdapat pada foto-foto di bawah ini,
|
ternyata ada sekolah juga |
|
Mas, jangan di jalur kuning. Bahaya! |
|
Ada yang jualan neh.. |
Setelah 15 menit kita berada di stasiun depok lama, akhirnya kereta menuju bogor tiba dan kita memulai perjalanan kembali. Pada saat di dalam kereta terdapat beberapa permasalahan lagi (seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini).
|
bahkan orang dan barang pun di depan pintu |
|
Eh, ada keranjang apa neh? |
|
Kok gak ada kursi? |
|
saking penuhnya |
|
Barangnya gede amat, Bu |
|
Penyangakal pintu |
|
Eng..ing..eng..gak bisa masuk yah |
|
cummuter line ber-ac kok pake kipas lagi? |
Sesampainya kita sampai di Stasiun Bogor, disana kita menemukan banyak masalah seperti penumpang kereta tidak tertib karena mereka lebih memilih jalan pintas saja daripada jalan yang sebenarnya yang berada sedikit jauh dari tempat kereta berhenti.
|
cara yang salah |
|
cara yang benar |
Foto-foto di bawah ini merupakan pintu masuk pasar sekaligus pintu stasiun bogor
|
ini pintu masuk? |
|
ini juga pintu masuk? |
|
pintu masuk?
|
|
akhirnya ketemu pintu masuk yang sebenarnya |
|
eh pintu masuk |
|
antrian loket yang tidak teratur |
|
loket banyak, tapi kok hanya buka satu saja yah. |
|
habis sensing journey, narsis dulu neh (stasiun bogor) |
|
banyak tempat duduk, kok duduk di lantai? |
|
sedangkan masih banyak kursi yang kosong |
Akhirnya kelompok kami brainstorming dalam mendefinisikan masalah yang ada ke dalam fishbone. Fishbone diatas menjelaskan berbagai
permasalahan yang berada pada kereta rel listrik Commuter Line yang dilihat
dari 4 kriteria yaitu stasiun, penumpang, kereta, dan ketepatan jadwal kereta.
Dalam survey yang kita lakukan adanya gap antara keinginan dan kenyataan yang terjadi pada kondisi KRL commuter line. Kenyataan yang terjadi seperti yang telah dijelaskan oleh foto-foto di atas. Sementara keinginan pengguna jasa commuter line yaitu, kondisi di stasiun, nyaman dalam menunggu, kereta tepat waktu, tidak berdesak-desakan masuk karena barang yang besar dan orang. Semoga gap antara keinginan dan kenyataan menjadi lebih kecil.
Abis sensing journey, foto di dalam kereta neh (mumpung sepi juga..hehehe)
disinilah peran teknik industri dalam pemecahan masalah.
to be continued...